Salam Buatmu Kekasih Ya Rabbi

Tatkala,
Rindu mencengkam waktu,
Lidah tergugup kaku,
Sedang umat mencari sesuatu,
Yang jauh dari Sang Penunggu,
Terlantar dan sesat di situ,
Hilang tanpa arah tuju.
Kini,
Al-amin hadir membawa nur,
Membawa kalam si Dia untuk yang mencintaiNya,
Walau dicaci serta dihina,
Akhirnya menjadi junjungan segenap dunia,
Lantaran akhlak semulia Al-Furqan,
Tiada lagi kegelapan, sinar bergemerlapan
Uswah terbilang, jannah dijanjikan.
Sungguh,Aku menginginkan sentuhan darimu,
Satu kata meluahkan segalanya,
Pandangan mata menyesakkan jiwa,
Walau tidak pernah bersua,
Tapi jentikan iman telah kauberikan,
Oh kekasih Ya Rabbana.
Aku,
Merafakkan hamdallah buatNya,
Demi utusan, sunnah dan mukjizat,
Peninggalan berzaman-zaman,
Harapanku agar dapat bertentang mata,
Namun ingin sekali kukirimkan satu kalimah,
Salam buatmu kekasih Ya Rabbi,
Yang amat dirindui.

Karya asli; Azimah binti Ayub, 5 Hamzah 2010