Sabtu, Mac 20, 2010

ada kita ambil tahu???

bismillah.

Apa Yang Sebenarnya Terjadi Di Al-Aqsa?
artikel dari berita ini akan cuba berkongsi segalanya...

situasi 1


Jika tidak boleh dikatakan gawat, maka Al-Aqsa sekarang berada dalam situasi yang membara.
situasi 2


Hamas telah menyerukan kepada negara-negara Arab dan kaum muslim untuk memberi tekanan kepada Israel agar menghentikan serangan ke Masjid Al-Aqsa sekaligus mengakhiri pendudukan tempat-tempat suci.
situasi 3


Situasi Israel saat ini adalah Yahudi menduduki seluruh kota Yerusalem dan Al-Quds serta menghancurkan Masjid Al-Aqsa, begitu Fawzi Barhoum, Jurubicara Hamas mengatakan hari Minggu kelmarin.

situasi 4

Barhoum menambahkan bahwa Israel memulai rancangan lama ini ketika mengintensifkan kegiatan pendudukan, menghalau rakyat Palestina, menghancurkan rumah mereka, membatalkan kad identiti mereka, meningkatka
n serangan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan menyebutkan nama-nama jalanan dengan nama Yahudi di kota suci .

situasi 5


Baru-baru ini serangan-serangan Israel Quds dilakukan sebagai tujuan dari perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk meyahudikan seluruh Palestina sekarang.
situasi 6

Hamas mengatakan bahwa bangsa Arab yang diam, serta sikap pemerintah Palestina yang tidak melawan dan tunduk telah mendorong Israel meningkatkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa.




situasi 7


Pada hari Minggu lepas, seramai 17 warga Palestina luka-luka dan tujuh lainnya ditahan dalam pertembungan sengit antara rakyat Palestina yang hanya menggunakan batu, selipar, dan tangan kosong dengan pasukan Israel bersenjata lengkap, di dalam dan sekitar Masjid Al-Aqsa

Kaum Muslim seharusnya percaya bahwa meningkatnya serangan-serangan Israel di Masjid Al-Aqsa merupakan sebahagian dari rancangan jahat mereka yang mentargetkan untuk meyahudisasi kota suci Yerusalem Al-Quds.




pertempuran sengit........BATU LAWAN PELURU

bagaimana dengan tanggung jawab kita?
*amat malu dengan diri sendiri yang makin tidak peka soal boikot :( Allah..ampuni aku..*

sebenarnya, isu palestin bukanlah isu bermusim. ini adalah isu yang dah dekat 60++ tahun lebih.

sudah tiba masanya untuk kita cakna isu palestin~

i'm speaking to myself before i speak to anyone else.

waAllahua'lam.

p/s:para imam sekalian, kalau boleh bacakanlah doa qunut nazilah pada setiap subuh~~
moga doa kita menguatkan mereka..

Suatu kisah yg mngayat hati dan sanubari kalian,.,.

bismillah,.,.
moga2 coretanku mampu mencelikkan hati setiap insan yg mmbacanya,.,.,.

20 tahun yang lalu saya melahirkan seorang bayi laki-laki, wajahnya comel tetapi nampak bodoh. Ali, suamiku memberinya nama Yusri. Semakin lama semakin nampak jelas bahawa anak ini sedikit terkebelakang. Saya berniat mahu memberikannya kepada orang lain sahaja supaya dijadikan budak atau pelayan bila besar nanti. Namun Ali mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga.Pada tahun kedua kelahiran Yusri, saya pun melahirkan pula seorang anak perempuan yang cantik. Saya menamakannya Yasmin. Saya sangat menyayangi Yasmin, begitu juga Ali. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikan pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Yusri. Ia hanya memiliki beberapa helai pakaian lama. Ali berniat membelikannya, namun saya selalu melarang dengan alasan tiada wang. Ali terpaksa menuruti kata saya.
Saat usia Yasmin 2 tahun, Ali meninggal dunia. Yusri sudah berumur 4 tahun ketika itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin bertambah. Saya mengambil satu tindakan yang akhirnya membuatkan saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya bersama Yasmin. Saya tinggalkan Yusri yang sedang tertidur lelap begitu saja.
Setahun.., 2 tahun.., 5 tahun.., 10 tahun.. berlalu sejak kejadian itu. Saya menikah kembali dengan Kamal, seorang bujang. Usia pernikahan kami menginjak tahun kelima. Berkat Kamal, sifat-sifat buruk saya seperti pemarah, egois dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Yasmin sudah berumur 15 tahun dan kami menyekolahkan dia di sekolah jururawat. Saya tidak lagi ingat berkenaan Yusri dan tiada memori yang mengaitkan saya kepadanya. Hinggalah ke satu malam, malam di mana saya bermimpi mengenai seorang anak. Wajahnya segak namun kelihatan pucat sekali. Dia melihat ke arah saya. Sambil tersenyum dia berkata;
"Makcik, makcik kenal mama saya? Saya rindu sekali pada mama!"
Sesudah berkata demikian dia mulai pergi, namun saya menahannya.
"Tunggu..., saya rasa saya kenal kamu. Siapa namamu wahai anak yang manis?"
"Nama saya Yusri, makcik."
"Yusri...? Yusri... Ya Tuhan! Benarkah engkau ni Yusri???"
Saya terus tersentak dan terbangun. Rasa bersalah, sesal dan pelbagai perasaan aneh yang lain menerpa diri saya pada masa itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah yang terjadi dulu seperti sebuah filem yang ditayangkan kembali di kepala saya. Baru sekarang saya menyedari betapa jahatnya perbuatan saya dulu. Rasanya seperti mahu mati saja saat itu.
Ya, saya patut mati..., mati..., mati...!
Ketika tinggal seinci jarak pisau yang ingin saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Yusri melintas kembali di fikiran saya.
Ya Yusri, mama akan menjemputmu Yusri, tunggu ya sayang !
Petang itu saya membawa dan memarkir kereta Civic biru saya di samping sebuah pondok, dan ia membuatkan Kamal berasa hairan. Beliau menatap wajah saya dan bertanya;
"Hasnah, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa kita berada di sini?"
"Oh abang, abang pasti akan membenci saya selepas saya menceritakan hal yang saya lakukan dulu."
Aku terus menceritakan segalanya sambil teresak-esak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Selepas tangisan saya reda, saya keluar dari kereta dengan diikuti oleh Kamal dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter di hadapan saya. Saya mula teringat yang saya pernah tinggal dalam pondok itu dan saya tinggalkannya.
Yusri.. Yusri... Di manakah engkau, nak?
Saya meninggalkan Yusri di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri pondok tersebut dan membuka pintu yang diperbuat daripada buluh itu.
Gelap sekali.
Tidak terlihat sesuatu apapun di dalamnya!
Perlahan-lahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan di dalam ruangan kecil itu. Namun saya tidak menemui sesiapapun di dalamnya. Hanya ada sehelai kain buruk yang berlonggok di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan betul-betul. Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain itu. Ini adalah baju buruk yang dulu dipakai oleh Yusri setiap hari.
Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sangat sedih dan bersalah, sayapun keluar dari ruangan itu. Air mata saya mengalir dengan deras. Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Kamal mulai menaiki kereta untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang berdiri di belakang kereta kami. Saya terkejut sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang sangat kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Saya terkejut lagi apabila dengan tiba-tiba dia menegur saya. Suaranya parau.
"Heii...! Siapa kamu?! Apa yang kamu mahu?!"
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya;
"Ibu, apakah ibu kenal dengan seorang anak bernama Yusri yang dulunya tinggal di sini?"
Dia menjawab;
"Kalau kamu ibunya, kamu adalah perempuan terkutuk!! Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Yusri terus menunggu ibunya dan memanggil;
'Mama, mama!'
"Kerana tidak tahan melihat keadaannya, kadang-kadang saya memberinya makan dan mengajaknya tinggal bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemungut sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu!"
"Tiga bulan yang lalu Yusri meninggalkan sehelai kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu..."
Saya pun membaca tulisan di kertas itu...
"Mama, mengapa mama tidak pernah kembali lagi...? Mama marah pada Yusri, ya? Mama, biarlah Yusri yang pergi saja, tapi mama harus berjanji mama tidak akan marah lagi pada Yusri."

Saya menjerit histeria membaca surat itu.
"Tolong bagi tahu.. di mana dia sekarang? Saya berjanji akan menyayanginya sekarang! Saya tidak akan meninggalkannya lagi! Tolonglah cakap...!!!"
Kamal memeluk tubuh saya yang terketar-ketar dan lemah.
"Semua sudah terlambat. Sehari sebelum kamu datang, Yusri sudah meninggal dunia. Dia meninggal di belakang pondok ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang pondok ini tanpa berani masuk ke dalamnya. Dia takut apabila mamanya datang, mamanya akan pergi lagi apabila melihatnya ada di dalam sana. Dia hanya berharap dapat melihat mamanya dari belakang pondok ini. Meskipun hujan deras, dengan keadaannya yang lemah ia terus berkeras menunggu kamu di sana . Dosa kamu tidak akan terampun!"
Ya Allah! Ampunkanlah dosaku! Yusri, ampunkan mama nak!


moga2 akan trus brbuat krnnya,.,.,.

aku cinta Allah

Andaikan diriku bisa
Seperti yang lain
Yang Kau sayang
Yang Kau rindukan
Yang Kau cintai

Aku lemah tanpaMu aku lelah
Aku sungguh tak berdaya
Tolongku
Tolongku
Ya Allah

Setiap air mataku mengalir
Allah, aku lemah dan tak berarti
Setiap derai tangis membasahi
Allah, jangan tinggalkan aku lagi


sekadar perkongsian rasa. ini lirik lagu wali band yg ramai students smkakl minat skrg,kn? tajuknya "aku cinta Allah". ana harap ada yg masih mendgr pd lagu2 dakwah wali band. jgn terlalu asyik dgn "cari jodoh" pula. ^_^

ada rasa terpukul x bila baca liriknya? mungkin bg anda yg memang yakin sudah taqarrub dgnNya tdk merasakannya. tetapi bg kita semua yg sering sahaja lalai dgn hidangan dunia,

"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."
[29:64]

dan yang sering sahaja melupakan Pencipta kita kerana terlalu 'sibuk' dengan perkara lain, bagaimana?!

adakah kita tidak merasa cemburu dgn para hambaNya yg soleh&ikhlas yg sudah pasti sgt dikasihi olehNya?

tidakkah kita teringin untuk dicintai, disayangi dan dikasihi oleh yg Maha Agung, Maha Bijaksana, Maha Adil, Maha Pemurah dan Maha Mengasihi?

~marilah sama2 kita renung2kan dlm diri kita. jgn ambil masa yg terlalu lama utk koreksi diri tetapi bersegeralah utk memulakan langkah islah&taubat krn kita tidak tahu bila Malaikat Izrail ingin menjemput kita...

"Dan Allah tidak akan menunda [kematian] seseorang apabila wkt kematiannya telah datang. Dan Allah Maha Teliti terhadap apa yg kamu kerjakan."
[63:11]

Jumaat, Mac 19, 2010

usrah kita, ikatan kita

bismillah walhamdulillah.

selalu baca doa rabithah? hampir setiap kali selepas usrah kita baca, kan?
tidak kurang juga, yang turut menyanyikan lagu rabithah, by izzatul islam tuh.

jadi, mari kita fahami pula isi isi tersirat tersurat tersarat dalam doa ini ^_^

copied from here

kalau perasan, doa ni dalam past tense. ie:hati ini telah berpadu...
kata seorang sister, untuk berdoa pada Allah tika rasa berdosa, minta Allah ampunkan dosa is one thing. but to be able to say, ya Allah, aku dah buat sekian-sekian untuk redhaMu, perkenankanlah doaku, is a different thing. maka setiap kali baca doa ni, macam boleh jadi selfcheck, eh sama ke apa aku cakap dengan apa aku buat?

dan kenapa hati ye yang berpadu?bukan jasad, bukan minda? sebab islam ini, agama hati. kalau tahu dengan akal sahaja, tanpa beriman dengan hati, tiada guna. ingat beza faham dengan akal dan hati dalam ISK?

kuatkanlah ikatannya. menurut seorang brother, ikatan dalam bahasa science(correct me if im wrong ye budak2 biotech =p) ialah 2 atom yang totally berbeza properties bercantum untuk satu tujuan(cukupkan elektronvalens, etc). kita baca ini dengan sisters/brothers yang kita sayang, untuk menguatkan ikatan yang terbina. ukhuwwah yang punya hanya satu tujuan, untuk redha Dia.

kekalkanlah kemesraan yang ada. in the end, hanya ikatan yang dibina di atas dasar aqidah akan kekal. why?sebab kubur lain-lain. dibangkitkan di padang mahsyar lain-lain, hisab lain-lain. seperti yang di explain secara best by bashu.

then, doa ini mention pasal hati lagi. lapangkanlah hati ini dengan limpahan iman. hanya dengan iman, hati akan tenang. maka sepatutnya, bila kita ada masalah, we go to Him first, then the others(mak ayah, kawan2, etc).

complete trust in Allah. keindahan tawakkal padaMu. sememangNya, kalau tawakal sepenuhnya pada allah, memang sangat best dan sangat indah. kerana yakin tahap tinggi pada Allah, akan yakin juga bahwa setiap yang berlaku adalah yang terbaik untuk kita. maka, there won't be any reason to be sad anymore. best kan? :)

hidupkan (hati2 ini) dengan pengetahuan tentangMu. kerana tanpa kenal Allah, hati kita mati.

teringat cerita seorang sister, yang menceritakan tentang an author. his books were international bestseller, bahkan pernah mendapat nobel prize in literature. what did he write about?tentang wealth decieves, masuk kubur takleh bawak sekali pun, kecantikan, dan segala atas dunia ini hanya fatamorgana dan tidak kekal. in other words, dia nampak hakikat dunia ini hanya sementara. but in the end, this guy hanged himself to death. kenapa bunuh diri? sebab dia hanya nampak cause/root of the problem, but he does not see the solution-obeying Allah, striving for the afterlife and not for the dunya.

i guess this du'aa is hard to recite, sebab makna dia sangat heavy. bersatu memikul beban dakwahMu, mengikat setia untuk mendaulat, untuk menyokong syariatMu.

did we really?

waAllahua'lam.

Rabu, Mac 17, 2010

hamba yang Maha Pengasih~

bismillah walhamdulillah.

di tengah tengah kehangatan cuti yang agak meruntuhkan iman dan mengkelamkabutkan mutaba'ah amal, mari! mari tadabbur sikit al-quran jom~

surah al furqan : 63-77

Ibad Ar Rahman (Hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) dipetik dari Kitab Allah yang agung,


63. Adapun hamba-hamba Tuhan yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan perkataan yang hina), mereka mengucapkan 'Salam'

64. dan orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri

65. dan orang-orang yang berkata " Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahannam dari kami, kerana sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal "

66. sungguh, Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman

67. Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar

68. dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; barangsiapa yang melakukan demikian, nescaya dia mendapat hukuman yang berat.

69. (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina

70. kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan kebajikan, maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang

71. Dan barangsiapa yang bertaubat dan mengerjakan kebajikan, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya

72. Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian yang palsu dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya

73. dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidak bersikap sebagai orang yang tuli dan buta

74. Dan orang-orang yang berkata "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati(kami) dan jadikanlah pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa"

75. Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam syurga) atas kesabaran mereka, dan di sana mereka akan disambut dengan penghormatan dan salam

76. mereka kekal di dalamnya, Syurga itu sebaik-sebaik tempat menetap dan tempat kediaman

77. Katakanlah(Muhammad kepada orang-orang musyrik), "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, kalau tidak bukan kerana ibadahmu(tetapi bagaimana kamu beribadah kepadaNya), padahal sungguh, kamu telah mendustakanNya? Kerana itu, kelak (azab) pasti (menimpamu)

***************************************************************************************

astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah

Isnin, Mac 15, 2010

Karnival Ihya' Sunnah 1431H

Muhammad Rasulullah SAW sebagai penyempurna akhlak telah menunjukkan keperibadian yang amat mulia sepanjang hidup baginda. Sebelum pemergiannya, baginda sempat mewariskan 2 perkara sebgai pegangan umat Islam beserta janjinya bahawa mereka yang berpegang kepada perkara tersebut tidak akan sesat selamanya, iaitu al-Quran dan sunnahnya. Sebagai kesinambungan kepada sambutan Maulidur Rasul 1431H, pihak Badan Dakwah & Rohani (BADAR) Sekolah Menengah Kebangsaan Agam Kuala Lumpur telah mengambil inisiatif untuk menganjurkan sebuah lagi program bertujuan untuk memberi penghayatan dan pengamalan mengenai sunnah-sunnah baginda sekaligus memupuk rasa cinta terhadap Rasulullah SAW.


Pada hari Isnin, 1 Mac 2010, majlis perasmian Karnival Ihya’ Sunnah 1431H telah diadakan ketika perhimpunan rasmi mingguan dengan disempurnakan perasmiannya oleh Penolong Kanan Tadbir & Kurikulum, Ustazah Mek Emas bt. Abdullah bagi pihak Tuan Pengetua. Simbolik perasmian karnival ini telah disempurnakan beliau dengan menandatangani skrol yang dibawa 2 orang pelajar lelaki berjubah. Majlis diteruskan dengan penyampaian tazkirah ringkas mengenai amalan-amalan sunnah Rasulullah ketika hayat baginda yang disampaikan oleh Guru Penasihat Lajnah Kebudayaan & Kesenian, Ustaz Azhari b. Abd Rahman.


Pada hari yang sama, Lajnah Musolla & Ibadah telah mengedarkan soalan-soalan ‘Kuiz Kenali Rasul’ mengikut kelas sementara Lajnah Penerangan & Penerbitan telah menghebahkan mengenai ‘Pertandingan Sajak Cinta Rasul’. Kedua-dua pertandingan ini berjalan selama seminggu bermula hari Isnin mengikut kategori masing-masing dengan harapan agar para pelajar dapat mengenali junjungan mulia Muhammad Rasulullah SAW. Selain itu, BADAR juga mula mengedarkan risalah khas harian sepanjang berlangsungnya Karnival Ihya’ Sunnah yang berfokus kearah keperibadian serta akhlak baginda yang sangat mulia.


Karnival Ihya’ Sunnah ini berjalan dengan lancar. Pada hari-hari berikutnya, tazkirah harian terus dijalankan iaitu ketika perhimpunan harian dan tazkirah ringkas selepas Maghrib pada setiap hari. Para penyampai tazkirah kebanyakannya menyeru agar semua pelajar SMKA KL dapat meneruskan perjuangan sunnah terbesar baginda iaitu akhlak mulia dan dakwah. Pihak Lajnah Penerangan & Penerbitan juga terus mengedarkan risalah khas harian mengikut kelas selain mengedarkannya kepada seluruh kakitangan sekolah termasuklah guru, pembantu am dan pekerja dewan makan.

Pada hari Khamis pula, semua pelajar telah bersama-sama berpuasa sunat. Dengan kerjasama semua pelajar, warden serta surau dalam kariah, majlis Iftar Jami’e pada malam tersebut dapat dijayakan dengan para pelajar berbuka puasa menggunakan talam. Mengikut kumpulan Usrah masing-masing, Banin telah berbuka beramai-ramai di Dewan, manakala Banat pula berbuka di Dewan Makan. Pada malam yang sama juga, telah diadakan bacaan Yaasiin dan solat hajat khas untuk calon Sijil Peperiksaan Malaysia (SPM) tahun 2009.

Suasana Majlis Iftar Jami'e di Dewan

Pertandingan Nasyid Salawat pula anjuran Masjid al-Imam al-Ghazali telah diadakan dengan kerjasama SMK Agama Kuala Lumpur pada hari Ahad, 7 Mac 2010. Sebanyak 14 kumpulan telah berentap di Dewan al-Ghazali. Kesemua 7 kumpulan dari SMKA KL telah menunjukkan prestasi yang sangat memberansangkan. Selain itu, perlaksanaan aktiviti kerohanian seperti Usrah juga turut berfokus kepada penghayatan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.


Pada sebelah malamnya pula, sebuah majlis telah diadakan di Dewan Solat Masjid al-Imam al-Ghazali. Majlis Penutup Sambutan Maulidur Rasul. Kumpulan Qasidah SMKA KL telah membuat persembahan dan seramai hampir 400 pelajar SMKA KL telah terpilih mendengar forum khas Mulidur Rasul yang disampaikan oleh beberapa orang panel terkemuka. Malam tersebut juga, telah diadakan penyampaian hadiah kepada pemenang bagi Pertandingan Sepanduk Maulidur Rasul dan Pertandingan Nasyid Salawat. Semua peserta pertandingan telah menerima hadiah walaupun hanya mendapat saguhati. Bagi Pertandingan Kuiz Kenali Rasul dan Pertandingan Sajak Cinta Rasul, sebuah majlis penyampaian hadiah telah diadakan pada hari Rabu, 10 Mac 2010 sewaktu perhimpunan harian. Dalam masa yang sama, seramai 2 orang pelajar Banin dan Banat bagi setiap Tingkatan telah dipilih sebagai ‘Ikon Ihya Sunnah 1431H’. Kesemua pelajar yang menerima pengiktirafan ini telah diadili dan dipantau oleh Guru-guru Penasihat BADAR sepanjang berlangsungnya Karnival Ihya’ Sunnah 1431H.


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah melancarkan perjalanan program Karnival Ihya’ Sunnah 1431H sejak dari awal perancangannya lagi. Diharapkan dengan perlaksanaan program seperti ini mampu untuk memupuk rasa cinta kita terhadap junjungan besar Muhammad Rasulullah SAW melalui pengamalan sunnah-sunnah baginda seterusnya mneruskan perjuangan baginda menegakkan kalimah agung ‘La ilaha illa Allah, Muhammadur Rasulullah’.

Sabtu, Mac 13, 2010

Menjadi Muslim Terbaik

Hari ini ramai orang ingin menjadi BINTANG. Mahukah anda menjadi BINTANG? Bukan di  pentas, bukan di televisyen tetapi di hadapan Tuhan.
Sekiranya kita lihat bintang di langit, mana satukah yang menarik perhatian? Sudah tentu bintang yang paling cerah, paling indah dan paling hebat sinarannya. Oleh sebab itu, ramai orang hari ini ingin menjadi 'bintang' supaya dapat menarik perhatian setiap mata yang memandang.

Quran menjelaskan, umat Islam laksana bintang yang bertaburan di dada langit. Umat Islam adalah umat terbaik. Dalam erti kata lain, semua Muslim dan Muslimah adalah BINTANG. Bukan bintang di pentas, bukan bintang di televisyen tetapi bintang pada pandangan Tuhan. Namun, tidak semua bintang mendapat perhatian Tuhan. Bintang yang paling indah sahaja yang mendapat sepenuh perhatian, rahmat dan keredaannya. Bintang itu adalah MUSLIM TERBAIK.

Menjadi Muslim Terbaik menawarkan segala aspek yang diperlukan oleh individu bagi merealisasikan status Muslim terbaik. Ia bermula dengan apresiasi kepada iman yang dikecapi seterusnya diikuti dengan penterjemahan diri selaku Muslim dalam tutur bicara, tingkah laku, pergaulan, tindakan dan agenda kehidupan.

Walau siapa pun kita dan di mana kita berada, kita berpeluang menjadi BINTANG Muslim terbaik. Mulakanlah ia sekarang bagi kehidupan yang lebih gemilang di dunia dan akhirat.